Kamis, 17 November 2011

MATERI PENGANTAR BISNIS : Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis

Potret Republik Indonesia saat ini 
  1. Tingkat pertumbuhan tenaga kerja tidak sebanding dengan tingkat penyerapan tenaga kerja. Rata-rata jumlah tenaga kerja bertambah sebanyak 2 – 2,5 juta jiwa setiap tahun sementara daya serap tenaga kerja hanya sebesar 200 – 250 ribu pertahun/pertumbuhan ekonomi 1%.
  2. Jumlah angkatan kerja Indonesia hingga bulan Februari 2011 sebanyak 119,40 juta jiwa dengan jumlah pekerja yang telah terserap sebanyak 111,28 juta jiwa dan jumlah pengangguran sebanyak 8,12 juta jiwa dari total penduduk 241 juta jiwa.(BPS Republik Indonesia)
  3. Pada Februari 2008, Jumlah pengangguran terdidik sebesar 626.200 orang (S1) sedangkan pada tahun 2010 jumlah pengangguran terdidik dari golongan Diploma (D1, D2 dan D3) sebanyak 519.900.(BPS Republik Indonesia) 
  4. Pemerintah berencana menghentikan sementara penerimaan PNS
  5. Saat terjadi krisis ekonomi, banyak tenaga kerja yang di PHK
  6. UMKM pada saat krisis ekonomi tidak terlalu merasakan dampak krisis.
  7. Menurut para ahli, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat sedikitnya dubutuhkan 2% wirausaha.
  8. Sukses besar bisa terjadi pada siapa saja dan dengan cara apa saja. Yang penting adalah ketekunan dan keberanian dalam menghadapi risiko
 Pengertian Kewirausahaan
Wira   =  pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.
Usaha   = perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. (Etimologi)
Menurut KBBI, Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya.

Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
a.  Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
b.  Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan
  
Identifikasi Potensi Bisnis
Seorang pengusaha haruslah menenal potensi bisnisnya dengan baik agar dapat memenuhi dan melayani dan kemudian menguasai pasar. Oleh karena itu langkah awal dalam menjalankan bisnis adalah harus melakukan analisa terhadap potensi bisnis.
Umumnya, dalam menganalisis potensi bisnis para pengusaha menggunakan suatu pendekatan dengan analisis situasi yang dikenal dengan model SWOT (Strenght, Weaknes, Opportunity, Threats)
Ananlisis SWOT merupakan alat analisis untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Dalam analisis SWOT, dilakukan pembandingan antara lingkungan internal (Kekuatan dan Kelemahan) dengan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman).
a.Kekuatan (Strenght).
Adalah unsur-unsur yang dapat diunggulkan oleh perusahaan tersebut seperti halnya keunggulan dalam produk, keterampilan, sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan dan faktor-faktor lain.
b. Kelemahan (Weakness).
Yang dimaksud dengan kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya yang ada pada perusahaan yang secara serius dapat menghambat kinerja efektif perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan, fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, dan citra merek
c. Peluang (opportunity).
Yang dimaksud dengan peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan bagi suatu perusahaan. Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan tekhnologi, serta membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan.
d. Ancaman (Treats).
Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan dalam perusahaan yang jika tidak diatasi maka akan menjadi hambatan bagi perusahaan yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang akan datang.
Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan  teknologi, serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan

Bagaimana cara mendirikan sebuah usaha...????
Ada beberapa faktor seseorang memilih terjun  ke dunia usaha :
1. Faktor keluarga pengusaha
2. Sengaja terjun menjadi pengusaha
3. Kerja sampingan ( Iseng )
4. Coba-coba
5. Terpaksa
 Ada beberapa cara untuk memulai dan merintis usaha :
1.   Mendirikan usaha baru
2.  Membeli perusahaan
3.  Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba (Franchising)  yaitu memakai nama dan manajemen perusahaan lain.
 Peranan Kewirausahaan Dalam Pengembangan Usaha
 Siswono Yudo Husodo (Soemawisastra, 1987:114) memandang entrepreneurship sebagai salah satu unsur penting bagi pengembangan perusahaan yang baik.
Menurutnya agar perusahaan dapat berkembang dengan baik maka perusahaan tersebut harus mempunyai beberapa unsur, yaitu :
1.Harus ada inovator, yang mempunyai ide-ide untuk mengembangkan perusahaan
2.Adanya businessman yang mempunyai sense of business yang mampu menerjemahkan rencana inovasi menjadi hal yang nyata dan menghasilkan profit
3.Entrepreneur yang memiliki entrepreneurship yang mampu menggerakan dan mengoperasikan gagasan menjadi kegiatan yang nyata
4.Harus ada manajer yang memiliki managerial skill, yang memiliki kemampuan mengelola perusahaan agar selalu berada dalam hubungan yang harmonis dengan para stakehlders
5.Harus ada expert yang mempunyai keahlian, yang mendalami bidang-bidang tertentu agar perusahaan kuat dalam berbagai segi keahlian
Tahap-tahap Pengembangan Usaha
1.Memiliki ide usaha (pengamatan, keberhasilan orang lain, sense of business)
2.Penyaringan ide/konsep usaha (spesifik)
3.Pengembangan rencana usaha (proyeksi laba rugi)
4.Implementasi rencana usaha dan pengendalian usaha (evaluasi)
Faktor-Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Usaha kecil
Faktor Keberhasilan :
1.Fleksibilitas usaha yang besar
2.Memiliki perhatian yang lebih besar terhadap pelanggan dan karyawan
3.Biaya tetap lebih rendah
4.Pemilik usaha memiliki motivasi lebih besar

Faktor kegagalan :
1.Bencana
2.Penipuan
3.Faktor-faktor ekonomi
4.Masalah penjualan
5.Masalah biaya
6.Pelanggan
7.Permodalan

3 komentar: